Kenapa Pengalaman Lebih Penting Dari Sekedar Kuliah Bagi Seorang Software Developer

Why?

1. Ijazahmu tidak berguna.
Berdasarkan pengalaman pribadiku yang ketika belum lulus kuliah sudah dapat projekan dan pekerjaan, bisa disimpulkan bahwa aku benar-benar tidak pernah mengeluarkan ijazah S1 Informatika ku. Bagaimana tidak? Lulus kuliah aja belum kok sudah punya ijazah, hehe.

2. Skillmu adalah yang utama.
Bagi seorang programer, yang paling dibutuhkan adalah skill kamu, tidak peduli latar belakangmu adalah tukang jahit atau lulusan kelas menari pun kalo kamu jago membuat software maka kamu akan sangat dibutuhkan di industri software.

3. Pengalaman dan portofoliomu lebih penting dari berapa IPK mu.
Berada di lingkungan anak IT karena jurusan kuliahku Informatika, tidak sedikit teman-temanku yang lulus cepat dan bingung mendapat pekerjaan yang cocok dengan kemampuannya karena aku bisa katakan hanya beberapa anak saja yang benar-benar bisa ngoding di kelas. Aku tidak mengatakan bahwa lulus cepat berarti tidak memiliki pengalaman dan portofolio, hanya saja kebanyakan dari mereka hanya kuliah saja, tidak membangun portofolio dan tidak mencari pengalaman sebelum lulus perkuliahan.

4. Lulus cepat dan IPK tinggi sama sekali bukan tolok ukur kemampuanmu.
Kemampuan diukur dari apa yang bisa kamu lakukan, seberapa ahli kemampuanmu. IPK hanyalah sebuah angka akademis perkuliahan, semakin tinggi bukan berarti kamu ahli di jurusanmu, mungkin kamu lebih cocok menjadi dosen. Di dunia industri IT, yang dibutuhkan adalah hardskill dan softskillmu, bukan angka IPK mu.

Jadi kesimpulannya adalah, kuliah itu penting tapi kurang. Jadi selamat untuk kamu yang lulus cepat, IPK tinggi dan sudah memiliki skill, portofolio dan pengalaman.