Apa Itu Emotional Intelligence dan Bagaimana Mengasahnya
date
Jun 18, 2020
type
Post
doc_meta
blogs
slug
cara-mengembangkan-emotional-intelligence
status
Published
tags
Summary
summary
Ini adalah ilmu tentang mengenali diri sendiri dan orang lain, manajemen hubungan ke diri sendiri dan orang lain, manajemen emosi dan bagaimana kamu merespon itu semua.
Assalamu’alaikum.
Emotional intelligence adalah kemampuan yang sangat penting untuk sukses secara personal dan kehidupan profesional. Meskipun bisa dipelajari, emotional intelligence bukan ilmu yang langsung bisa dikuasai, namun harus dibiasakan. Ini adalah ilmu tentang mengenali diri sendiri dan orang lain, manajemen hubungan ke diri sendiri dan orang lain, manajemen emosi dan bagaimana kamu merespon itu semua.
Emotional intelligence sebenarnya mudah untuk dikuasai jika kamu memang sudah punya rasa empati, emotional intelligence dalam berhubungan antar manusia adalah tentang bagaimana kamu merasakan apa yang mereka rasakan. Emotional intelligece dibilang sangat penting karena dimana pun kamu berada kamu butuh ini, seperti di keluarga, percintaan, dunia kerja, dan sebagainya. Bagaimana cara mengasah emotional intelligence?
1. Kenali dirimu
- Kenapa dan apa penyebab kamu merasakan sesuatu
Perasaan yang dimaksud seperti marah, senang, sedih, dan sebagainya. Kamu harus tau apa penyebab perasaan tersebut muncul, misalnya aku marah jika ada orang lain yang menyinggungku, aku senang jika ada orang lain memberi hadiah, aku sedih jika hatiku disakiti, dan sebagainya. Memahami penyebab-penyebab suatu perasaan muncul dapat memperdalam kesadaran diri sendiri, dan membuatmu bisa menghindari suatu emosi negatif dalam situasi dan kondisi tersebut sebelum muncul.
- Bagaimana cara menghadapinya
Mulailah berfikir untuk bagaimana menghadapi perasaan-perasaan tersebut apabila muncul, tentu kamu harus mencari cara yang positif untuk menghadapinya. Siapkan dirimu untuk bagaimana menghadapi suatu kondisi. Memahami kapan suatu perasaan muncul dan bagaimana menghadapinya membuatmu dapat menghadapi segala situasi dan kondisi dalam kehidupan.
2. Memahami orang lain
- Pahami situasi dan kondisinya
Memahami situasi dan kondisi membantu kamu membangun empati kepada orang lain, seperti latar belakang orang tersebut, keadaan dia bagaimana, dan sebagainya.
- Pelajari tingkah lakunya
Apakah dia orang yang pendiam atau aktif, bagaimana cara dia berinteraksi dengan orang lain, bagaimana dia dalam bekerja, gerak-geriknya, ekspresinya, dan sebagainya.
- Ketahui perasaan yang pernah dia tunjukan
Perasaan di sini maksudnya adalah marah, senang, sedih dan sebagai, apa saja yang pernah dia tunjukan?
- Apa penyebab perasaan itu muncul
Kenapa orang itu mengeluarkan emosi tersebut? Kapan dia marah, sedih, atau senang dan sebagainya. Kenali apa saja penyebab-penyebabnya. Mengetahui penyebabnya membuatmu bisa menghindari suatu emosi negatif dalam situasi dan kondisi tersebut sebelum muncul dalam dirinya.
- Bagaimana dia menghadapinya
Tentu untuk bagian ini kamu hanya perlu mengetahui bagaimana dia merespon suatu situasi dan kondisi. Karena kamu tidak bisa mengontrol orang lain untuk bagaimana dia menghadapi suatu emosi atau perasaan. Apakah cara dia dalam menghadapi emosi sudah baik atau belum?
3. Berfikir sebelum merespon
Setelah kamu mengenali dirimu, dan apa yang menyebabkan suatu emosi atau perasaan keluar, diam sejenak untuk berpikir dan memahami, lalu proseslah sebelum merespon. Jika ternyata kamu malah kewalahan dengan emosi, pahami kenapa kamu merasakan itu dan kembali ke nomor 1.
Setelah kamu mengenali orang lain, dan apa yang menyebabkan suatu emosi tersebut muncul, kamu harus tau situasi dan kondisinya, tentu setiap orang merespon dengan cara berbeda-beda, pahami itu, hindari respon yang justru menjadi penyebab perasaan atau emosi negatifnya muncul lagi, karena justru akan membuat masalah dan emosi baru yang membuat dia jadi kesal kepadamu, jika kamu terlanjur merespon dengan cara yang salah maka kembalilah ke poin nomor 2.
4. Pelajari tentang pentingnya manajemen diri
Setelah kamu mengidentifikasi, kontrol, dan mengekspresikan atau merespon emosimu dan orang lain, kamu akan tau bagaimana menghadapi situasi-situasi tertentu dengan cara efektif. Banyak sekali orang yang meremehkan pentingnya mengekspresikan emosi dengan cara yang matang, berefek tidak baik untuk diri kamu dan orang lain, karena jadi tidak tahu bagaimana emosi dapat mempengaruhi orang lain, bahkan dirimu sendiri, sama seperti menembak tanpa membidik.
Jadi kesimpulannya, emotional intelligence ini penting untuk kehidupan, baik secara personal dan profesional, bahkan memperbaiki hubungan antar manusia. Kamu harus mengenali diri sendiri dan orang lain, mengetahui kapan perasaan negatif muncul dan tau bagaimana menghindari dan bagaimana meresponnya. Membuatmu menjadi orang yang memiliki emosi terkontrol, dan merencanakan berbagai respon untuk setiap situasi dan kondisi yang muncul dari dirimu bahkan orang lain.
Terima kasih ya udah mau baca artikelku, semoga beberapa baris kalimat yang aku bagikan ini bisa membuatmu lebih baik dan menghasilkan manfaat positif lainnya.
Wassalamu’alaikum.