Apa Itu Self-efficacy dan Bagaimana Meningkatkannya

date
Jun 19, 2020
type
Post
doc_meta
blogs
slug
cara-meningkatkan-self-efficacy
status
Published
tags
Summary
summary
Salah satu hambatan orang untuk berkembang adalah tidak percaya pada kemampuannya, dan untuk berkembang dan berhasil dalam sesuatu kamu harus memiliki self-efficacy yang tinggi. Aku akan menjelaskan apa itu dan bagaimana meningkatkan self-efficacy?
Assalamu’alaikum.
Salah satu hambatan orang untuk berkembang adalah tidak percaya pada kemampuannya, dan untuk berkembang dan berhasil dalam sesuatu kamu harus memiliki self-efficacy yang tinggi. Aku akan menjelaskan apa itu dan bagaimana meningkatkan self-efficacy?
Self-efficacy adalah kekuatan untuk percaya pada kemampuanmu untuk menyelesaikan sesuatu dengan berhasil. Ciri-ciri orang yang memiliki self-efficacy yang tinggi adalah:
  • Mereka menganggap tantangan adalah sesuatu yang dapat mereka atasi dan kuasai.
  • Bertahan menghadapi kesulitan, dan rintangan tidak membuat mereka kehilangan kepercayaan pada kemampuan mereka.
  • Mengambil tanggung jawab atas kegagalan mereka dan percaya bahwa hasil adalah sesuatu yang sudah mereka upayakan.
  • Berupaya lebih untuk menyelesaikan tugas.
Ciri-ciri orang yang memiliki self-efficacy rendah adalah:
  • Menghindari tantangan, berakibat mereka tidak dapat berkembang.
  • Percaya bahwa target yang sulit dicapai karena target tersebut di luar kemampuannya.
  • Cepat kehilangan percaya diri dalam kemampuannya dan cepat menyerah.
  • Memandang sesuatu dengan sempit dan hanya permukaan, daripada prinsi-prinsip yang mendasarinya.
  • Tidak percaya bahwa aksi dan keputusannya dapat mengubah hidupnya, lebih percaya pada faktor keberuntungan.

Cara meningkatkan self-efficacy

1. Tetapkan tujuan sedikit di atas kemampuanmu

Ada 3 zona personal untuk mencapai sesuatu.
Comfort Zone > Stretch Zone > Panic Zone
Comfort Zone adalah zona dimana kamu sudah nyaman dan tidak ada tekanan sama sekali. Stretch Zone adalah zona sedikit di atas kemampuanmu, dimana kamu akan tertantang dan berkembang, dan pada zona ini sangat mungkin dan masuk akal untuk kamu capai. Sedangkan Panic Zone adalah zona dimana jauh di atas kemampuanmu, dan justru membuat kamu panik dan menurunkan self-efficacy. Dengan menetapkan tujuan sedikit di atas kemampuanmu, kamu akan meningkatkan percaya diri dalam kemampuanmu.

2. Rincikan tujuanmu menjadi beberapa checkpoint

Setiap pecahan kecil tujuan yang kamu capai, akan membangun capaian besarmu. Dengan cara ini kamu berarti melakukan perencanaan dan strategi untuk mencapai tujuan besarmu, dan secara tidak langsung kamu telah meringankan pikiranmu agar tidak berfikir terlalu berat.

3. Ambil gambaran besar dan lihat lebih dalam

Cari dan riset prinsip-prinsip apa untuk mencapai tujuanmu agar kamu bisa mencapainya. Kamu bisa bertanya kepada ahlinya atau mendapat referensi dari buku dan internet.

4. Ubah cara pikirmu tentang rintangan

Apabila kamu bertemu dengan rintangan, biasanya pikiran manusia akan berfikir yang justru membuat dia tidak percaya diri. Ubah cara pikirmu menjadi positif, misal ketika kamu ingin menjadi programer yang handal, kamu menemukan tantangan seperti menemukan banyak bug atau error pada aplikasi yang kamu buat, daripada berfikir bahwa kamu tidak mampu atau tidak bakat, ubahlah cara pikirmu menjadi “Semua programer yang handal pasti pernah melewati ini, tapi mereka pantang menyerah dan selalu latihan dan belajar, aku harus bisa seperti itu”.

5. Kendalikan hidupmu

Orang yang memiliki self-efficacy yang tinggi percaya bahwa aksi dan keputusan mereka menentukan bagaimana kehidupannya, tentu dengan catatan bahwa itu semua terjadi atas izin Allah. Dan mereka yang tidak percaya diri dengan kemampuan mereka, mungkin melihat hidupnya di luar kendali mereka atau karena faktor lain.
Jadi kesimpulannya, self-efficacy ini sangat penting karena akan menjadi alasan kenapa orang-orang sukses bisa sukses. Jika kamu memiliki self-efficacy yang rendah maka step pertamanya, kamu harus mencapai kemenangan kecil dari pecahan tujuan yang sudah kamu rincikan menjadi beberapa checkpoint (poin nomer 2). Ingat bahwa setiap pecahan kecil tujuan yang kamu capai, akan membangun capaian besarmu.
Tulisan ini adalah rangkuman dari buku “Confidence: How to Overcome Your Limiting Beliefs and Achieve Your Goals” dari penulis bernama Martin Meadows, ini adalah cara belajarku untuk mengembangkan diri, yaitu dengan merangkum dan membagikan di blog pribadiku. Terima kasih sudah mau membaca, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum.

© dhiyaulhaqza 2017 - 2024

RSS