LLM dengan Segala Kecanggihannya, Sebagai Software Engineer Sepertinya Selama Ini Saya Belum Memberi Dampak Besar Ke Dunia
date
Feb 9, 2025
type
Post
doc_meta
blogs
slug
llm-canggih-tapi-saya-belum-memberi-dampak-ke-dunia
status
Published
tags
Opini
summary
Kecanggihan teknologi LLM yang cukup menggemparkan dunia beserta banyak sekali potensi inovasi turunannya, sepertinya beberapa tahun ini Saya belum memberi dampak besar juga ke dunia.
Assalamu’alaikum.
Kecanggihan teknologi LLM yang cukup menggemparkan dunia beserta banyak sekali potensi inovasi turunannya, sepertinya beberapa tahun ini Saya belum memberi dampak besar juga ke dunia. Kenapa bisa Saya berfikir begitu ya?
1. Apa yang Saya kerjakan di kantor saat ini begitu-begitu saja
Task yang diberikan dari kantor saya saat ini begitu-begitu saja, membosankan. Tidak hanya itu, task yang diberikan saya rasa tidak ada dampaknya ke pengguna, apalagi dunia. Padahal menurut saya masih ada banyak hal yang lebih impactful yang bisa saya lakukan, jadi hanya berkesan agar saya ada kerjaan saja.
2. FOMO dengan inovasi-inovasi yang berkembang saat ini
Banyak sekali produk-produk turunan teknologi LLM, saya FOMO dan ingin ikut serta berinovasi di sana. Mungkin orang lain berfikir “oh ya sudah tinggal ikut aja nge develop software berteknologi LLM di waktu luangmu”, itu benar dan memang saya lakukan namun saya ngerasa butuh waktu lebih banyak untuk mengembangkan ide dan inovasi keren yang pernah saya pikirkan sebelumnya.
3. Opini Saya
Saya rasa tech startup yang sedang fase “jualan” juga harus tetap memikirkan inovasi. Khususnya apabila sudah mengerahkan ratusan bahkan ribuan tim sales, seharusnya tetap memikirkan inovasi pada produk yang sedang dijualnya. Bahkan lebih parah lagi kalo produk yang dijadikan bahan dagangan sama sekali tidak ada dedicated team yang ngurusin. Hasilnya? Sisa karyawan jadi pekerja serabutan di kantor dari ngerjain project A ke B lalu C setelah itu D, gara-gara dedicated team yang biasa ngurusin produknya jadi korban layoff. Buruknya lagi beberapa hal tersebut membuat sisa karyawan menjadi merasa tidak aman dan secara tidak langsung performa pasti drop.
4. Keinginan Saya
Andaikan melakukan segala sesuatu yang baik itu selalu dijamin kesuksesannya, ingin sekali rasanya menahkodai dan membesarkan sekoci saya menjadi kapal besar. Mungkin beberapa poin di atas terkesan “ngedumel”, iya betul karena berada di “kapal” orang juga belum tentu aman. Teman-teman yang menurut saya high-performance engineer dan dianggap “kuncen” pun banyak sekali yang terkena layoff. Kalo sama-sama tidak aman, kenapa gak sekalian menahkodai sekoci sendiri ya? Karena bisa jadi kita punya peruntungan lebih apabila membesarkan kapal sendiri (?).
Baik, kali ini tidak perlu saya rangkum isi artikel ini karena menurut saya ini cuma opini dan isi hati saja. Kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum.