Written by dhiyaulhaqza
on 
Post category Personal

Career Path Untuk Engineer yang Ideal Menurut Saya

Assalamu’alaikum.

Dengan background seorang engineer dan terbilang masih muda, aku punya beberapa pikiran yang cukup mengganggu.

Semua itu akan aku bahas di artikel ini. Yuk langsung aja kita bahas satu per satu.

Apakah kita harus bekerja selamanya untuk bertahan hidup?

Jawaban singkatnya, tidak!
Yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan hari tua sejak masih muda. Hla kalo udah terlanjur tua gmn? Maka persiapkan sejak sekarang! Jadilah calon orangtua yang mandiri, jangan sampai anak-anak kita menjadi sandwich generation.

Apakah hari tua segalanya tentang uang dan keamanan finansial?

Tidak, tapi perlu dipikir dan disiapkan!
Hidup itu tentang keseimbangan, hari tuamu butuh kebebasan waktu, finansial, dan wajib bahagia lahir batin.

Apa career path yang cocok untuk seorang engineer untuk mempersiapkan hari tua?

Ok, aku boleh generalisasikan bahwa kamu adalah seorang engineer atau non-engineer yang penasaran dengan tulisanku. Aku akan bahas dari awal sampai bagaimana kamu siap dengan hari tuamu.

  1. Bangun dan update selalu portofoliomu
    Pamerkan hasil karya dan kerjamu, karena orang lain akan menilaimu dari karya, dan dari situlah orang percaya bahwa kamu bisa membuat software.

  2. Ambil dan kerjakan projek dengan baik
    Asah skillmu di sini, karena kamu akan belajar cara bekerja dengan cepat, dan semakin banyak projek yang kamu kerjakan maka kamu akan tahu bagaimana mengembangkan software dengan cepat, efektif dan efisien, bahkan kamu bisa saja membuat template/code snippet projek sehingga membuat kamu menyelesaikan projek lebih cepat. Dan sini kamu belajar membangun kepercayaan dengan orang lain, seburuk apapun clientmu jangan cerca dia, dia adalah network untukmu.

  3. Bekerja di startup
    Di sini kamu akan belajar mengembangkan bisnis dan bisa aku katakan dengan zero risk. Serap ilmu sebanyak-banyaknya, dan mulailah buat rancangan perusahaan yang akan kamu buat nanti.

  4. Bangun perusahaanmu sendiri
    Bisnis yang baik adalah bisnis yang berjalan auto-pilot tanpa membutuhkanmu untuk bekerja. Artinya kamu akan tetap mendapat penghasilan tanpa bekerja, maka dari itu bangun sistem bisnismu sebaik-baiknya. Dan di sini kamu akan belajar ‘segalanya’, pastikan kamu sudah persiapkan dengan baik untuk isi kepalamu, pelajari ilmu manajemen dan bisnis. Tapi, sebelum masuk ke sini ada baiknya kamu sudah punya tabungan darurat yang bisa mencover finansialmu untuk beberapa bulan ke depan, semakin banyak semakin baik. Dan aku sarankan untuk jangan tinggalkan pekerjaanmu sebelumnya sebelum kamu aman secara finansial.

  5. Gunakan uangmu dengan bijak
    Pastikan kamu memanajemen keuanganmu dengan benar dengan porsi-porsinya seperti biaya kebutuhan pokok, dana darurat, tabungan, investasi, dan lain-lain. Jangan lupa dengan kewajibanmu membayar zakat, infaq, dan sodaqoh.

Jadi kesimpulannya, kita tidak harus bekerja selamanya untuk bertahan hidup ya. Kita harus mempersiapkan semuanya dari sekarang untuk masa tua kita, bangun bisnismu sendiri. Kamu harus berpikir tentang konsep menukar waktu dan tenaga dengan uang, ingat bahwa tidak selamanya kita punya tenaga yang sama dengan waktu muda, apa iya dengan umur yang tua kamu masih jadi programer? Tentu saja tidak, kamu harus berpikir untuk membuat bisnis yang berjalan dan menghasilkan pemasukan untukmu meskipun kamu tidak bekerja.

Nah itu tadi adalah beberapa pikiranku yang aku bagikan, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kurangnya. Makasih yaaa !

Wassalamu’alaikum.